Daun-daun layu disapu, dan
daun-daun disapu remuk, dan
daun-daun remuk
dipeluk
Angin,
yang sepoi rindunya bertiup jengah—
Akan hadir yang benar sebentar saja
Akan hati yang tegar sebentar saja
Dan daun-daun itu,
daun-daun layu,
daun-daun remuk,
berserak kotor
Daun-daun layu
remuk
tersisa serbuk
yang menyisa jengah sebab hidup—
sebab selalu sebentar saja.